Penjelasan GTK Kemenag Terkait Seleksi P3k 2023 Honorer Swasta Masuk Prioritas

Berikut ini adalah artikel tentang penjelasan GTK kemenag terkait seleksi p3k 2023, PPG terkait hajat banyak guru di Indonesia, dan terima kasih atas pertemuan kita lewat Google meet ini semoga kita bisa mengurai satu persatu persoalan ke guru pada hari ini.

Nah saya ditanya mengenai P3K, rekrutmen P3K hari ini seperti bapak ibu tahu bahwa pimpinan kita, pak Sekjen provinsi itu memang kita berjuang untuk ini dan setahu saya memang menteri juga sangat konsen untuk menyapa guru-guru kita terutama guru-guru honorer dan tentu Beliau juga akan selalu membersamai kita, memang ini perjuangannya sudah panjang untuk mendapatkan kuota dan formasi dari Kementerian Menpan RB, juga dari BKN badan kepegawaian negara, kemudian ya DPR juga begitu, semua itu sudah dilakukan bukan hanya lobi tapi surat secara resmi kepada pihak-pihak terkait termasuk kementerian keuangan untuk penyiapan penggajiannya dan alhamdulillah tahun ini Kementerian Agama mendapatkan ya cukup besar, 49.000 Sekian kuota untuk P3K tetapi itu kan tidak sendirian, bukan hanya Madrasah. Nah di situ juga ada dosennya, ada penyuluh agama, ada guru-guru agama se-indonesia, ada seluruh agama agama Islam, Alhamdulillah pak Sekjen memberikan kita kota 56% dari total kuota tersebut sekitar 24.000 sekian sampai 25.000 untuk guru madrasah.

Terkait dengan rekrutmen sekarang memang prioritasnya untuk tahun ini memang kita menyasar guru-guru non PNS yang bekerja di negera, gitu ya untuk sekarang ini dan Insyaallah mudah-mudahan berikutnya lagi untuk P3K untuk teman-teman kita yang bekerja di Madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat atau Madrasah swasta. ya jadi itu prioritas-prioritas dan Insyaallah madrasah kita di Indonesia ada 83,44%. Guru-guru kita tenaga honorer dan kebanyakan bekerja di madrasah-madrasah yang didirikan oleh masyarakat atau swasta itu Insyaallah prioritas berikutnya, jangan kecil hati, pimpinan kita selalu berharap hal yang sama dengan Bapak Ibu sekalian. Yang menarik kali ini adalah sesungguhnya negara tadi untuk memberikan rekomendasi pengakuan atas dedikasi dan atas kontribusi para guru-guru kita Indonesia, intinya di situ ya tenang aja mudah-mudahan ya kita selalu optimis, kita selalu berharap agar seperti juga beliau akan bersama-sama mendengarkan.