Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2016, Dari Integritas Hingga Prestasi!
Olimpiade
Sains Nasional (OSN) adalah sebuah ajang kompetensi pada bidang sains untuk
para siswa di jenjang SD hingga SMA, OSN yang diselenggarakan oleh Kemendikbud
telah berlangsung sejak tahun 2002. Dengan adanaya OSN ini diharapkan dapat
memfasilitasi dan mengorbitkan para siswa di Indonesia yang mempunyai bakat
pada bidang sains untuk bersaing di tingkat nasional dan kemudian melaju pada
tingkat internasional bagi yang lolos.
Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun
2016 ini adalah yang ke 15 dan diselenggarakan di Kota Palembang, Sumatera
Selatan. OSN yang ke 15 ini akan dilaksanakan pada tanggal 15 sampai dengan 21
Mei 2016 dengan tema “Membangun Integritas Melalui Prestasi Sains”. Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen), Hamid Muhammad
mengatakan bahwa dalam tema OSN tersebut terdapat dua kata kunci yaitu
integritas dan prestasi, dua kata kunci tersebut memiliki makna dan harapan.
“Kita
berharap dengan OSN ini dapat mendidik anak-anak untuk konsisten penuh
kejujuran di dalam melaksanakan lomba, walaupun selama ini tidak ditemukan
adanya kecurangan,” Jelas Hamid dalam gelar wicara dengan Radio Republik
Indonesia Pro 3 FM di Studio Biro Komunikasi dan Layanan Masyakarat (BKLM)
Jakarta, seperti yang dilansir pada website resmi Kemendikbud (10/5).
Hamid
juga menjelaskan, bahwa dalam kompetensi atau lomba seperti OSN, selain
bertujuan untuk mendorong anak-anak dalam mengembangkan bakat sainsnya, proses
kompetisi juga dapat menjadi bagian pendidikan karakter. Diantara karakter
tersebut seperti kejujuran, mengakui keunggulan lawan, sportivitas, dan
mengakui kelemahan diri.
Hal
tersebut diakui oleh Wiji Purwanta sebagai salah satu tim juri dalam OSN 2016.
Wiji mengungkapkan bahwa salah satu aspek yang dinilai oleh juri dalam OSN kali
ini bukan hanya kompetensi pengetahuan namun juga kompetensi sikap. “Kita tidak
dapat meninggalkan aspek sikap. Tetapi harus dibina perilakunya agar anak-anak
menjadi anak yang berbudi pekerti luhur,” Jelas Wiji.
Pada OSN 2016 di Palembang ini, ada
sembilan bidang keilmuan yang akan dilombakan, diantaranya adalah matematika,
kimia, fisika, biologi, ekonomi, geografi, astronomi, kebumian, dan komputer.
Sedangkan tim juri yang akan menilai para peserta berjumlah 134 orang yang
berasal dari berbagai disiplin ilmu di berbagai perguruan tinggi yang ada di
Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung,
Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Padjajaran.
Wiji
yang merupakan tim juri OSN 2016 menjelaskan, penetapan dewan juri dalam OSN
sama seperti siswa atau peserta OSN, para dewan juri juga diseleksi. Pada dewan
juri tersebut ada yang berasal dari akademisi maupun dari praktisi, misal juri
untuk bidang lomba ekonomi yang diambil dari kalangan praktisi. “Juri OSN untuk
bidang ekonomi berasal dari Bank Indonesia, ada juga praktisi ekonomi syariah.
Selain itu ada simulasi perdagangan saham, dan jurinya adalah orang-orang
profesional dari Bursa Efek Indonesia (BEI),” Jelas Wiji.
Dalam OSN 2016 ini berjumlah sekitar
1.500 orang, mereka terdiri dari para siswa SD, SMP, dan SMA, kemudian para
guru dan pendamping, serta juga dewan juri. Semuanya akan hadir di Kota
Palembang pada OSN yang diselenggarakan tanggal 15 sampai 21 Mei 2016 ini.
Sedangkan peserta pada OSN 2016 ini berjumlah 775 siswa, semuanya telah
diseleksi baik dari tingkat sekolah, kemudian diseleksi lagi pada olimpiade
sains pada tingkat provinsi dan lolos pada olimpiade tingkat nasional ini.
Selamat berjuang para peserta OSN 2016!
Posting Komentar untuk "Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2016, Dari Integritas Hingga Prestasi!"