Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketika Lansia Mengikuti Ujian Paket A Tingkat SD

Pendidikan tak mengenal usia, itulah yang benar-benar dipraktekkan oleh beberapa lansia yang mengikuti ujian paket A tingkat SD ini. Tepatnya di daerah Jombang, beberapa warga lanjut usia tetap bersemangat ikut dalam ujian nasional paket A demi mendapatkan ijazah A. Dan meskipun usianya sudah tidak lagi muda, namun beberapa peserta ujian paket A yang berusia 45 hingga 57 tahun ini tidak merasa malu atau minder, tidak pula bersedih hati. Dan sesuai dengan jadwal pelaksaan ujian paket A, peserta yang asalnya dari desa yang berjarak cukup jauh bahkan harus datang ke tempat ujian paket yang terletak di Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam untuk ikut dalam ujian paket A.


            Ada sebanyak 14 peserta yang ikut dalam ujian nasional paket A dan berlokasi di SD Carangwulung Satu Wonosalam, hal ini sesuai dengan data yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang. Dari ke 14 peserta tersebut hanya ada 12 orang saja yang dapat hadir untuk mengikuti ujian paket A, selebihnya tidak hadir.

            Para peserta ujian nasioal paket A yang sudah tua ini harus jeli dalam membaca soal ujian, apalagi ketika itu kondisinya turun hujan sehingga membuat kondisi ruang kelas tempat ujian menjadi agak gelap. Namun panitia tidak tinggal diam, para panitia mencarikan lampu penerangan tambahan untuk para peserta yang sudah tua sehingga dapat memudahkan dalam membaca soal ujian.

            Salah satu peserta yang bernama Ali Sutikno mengakui semangat dalam mengikuti ujian nasional paket A ini untuk mendapatkan ijazah SD. “Saya harus semangat karena ingin menpunyai ijazah SD,” ujar beliau yang tidak memiliki ijazah SD lantaran dulu keluarganya tidak memiliki biaya untuk menyelesaikan sekolahnya kemudian terpaksa putus sekolah.
Watini selaku Ketua Penyelenggara Ujian Nasional Paket A di Desa Carangwulung ini merasa bangga karena para peserta tetap memiliki semangat yang tinggi untuk belajar meskipun usianya sudah tua. “Peserta tidak memiliki rasa minder maupun malu dalam mencari ilmu,” kata Wartini.

            Walaupun ujian paket A tingkat SD ini diselenggarakan di desa dan jauh dari pusat Kota Jombang, namun pada pelaksanaannya tidak jauh berbeda sebagaimana ujian sekolah di kota. Dimana pengawasannya tetap ketak tidak ada toleransi untuk melakukan kecurangan sepeti menyontek.

            Nah begitulah ketika lansia mengikuti ujian paket A tingkat sd, tetap semangat dalam menuntut ilmu, dan coba bandingkan dengan anak-anak sekolah yang bolos sekolah. Semoga prinsip pendidikan tak mengenal usia akan selalu kita amalkan. Belajar dan terus belajar.

Posting Komentar untuk "Ketika Lansia Mengikuti Ujian Paket A Tingkat SD"