Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar Bersama Maestro, Upaya Memerkuat Jati Diri dan Pembangunan Karakter Generasi Muda

Dalam upaya untuk memperkuat jati diri dan pembangunan karakter bagi generasi muda, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan progam Belajar Bersama Maestro atau BBM, progam ini merupakan salah satu progam unggulan. Endang Syukur Wati selaku Direktur Kesenian di Kemendikbud mengatakan bahwa progam belajar bersama maestro ini menjaring generasi muda agar mendapatkan kesempatan untuk meyerap pengalaman serta ilmu pengetahuan dari para maestro.


“Kali ini ada sedikitnya 80 siswa dari SMA/SMK akan kami ajak belajar dengan 10 Maestro Seni Indonesia,” ungkap Endang kepada wartawan di kantor Kemendikbud di Jakarta.
Endang menerangkan bahwa progam belajar bersama maestro tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun yang lalu. Pada pilot projek tahun yang lalu melibatkan 10 Maestro dan lebih dari 100 siswa SMA/SMK. Satu orang dari Maestro berbagi ilmu untuk 10 siswa.”Di tahun lalu kami telah berhasil melaksanakan di 4 kota seperti Bandung, Yogyakarta, Solo dan Jakarta,” jelas Endang.

Untuk pendaftaran progam belajar bersama maestro tahun ini, Endang memberitahunak bahwa pendaftaran dilakukan secara online. Hal ini untuk menghindari pendaftar yang palsu. Karena pada tahun lalu ada pendaftar palsu, beberapa peserta memalsukan tanda tangan untuk mendapat ijin dari orangtua. Dan terkait jumlah pendaftar, hingga saat ini telah ada 400 siswa yang mendaftar. Sementara itu kuota yang diberikan tahun ini hanyalah 100 orang. Ini menunjukkan minat siswa terhadap progam belajar bersama maestro ini sangat tinggi. “Peserta BBM (belajar bersama maestro) dapat belajar dari Maestro selama 10 hari. Dan disesuaikan dengan bakar dan minat anak,” jelas beliau dikutip dari Indopos.

Untuk meyakinkan orangtua akan kemampuan maupun keahlian yang dimiliki para Maestro di progam belajar bersama maestro ini. Pemilihan para Maestro dilakukan oleh tim pengamat yang ahli pada bidang seni. Menurut Endang progam belajar bersama maestro diisi oleh maestro dari bidang seni musik seperti Sundari Soekojti, I Made Sidia dan bidang seni pertunjukkan dan Ni Ketut Arini maestro seni tari. “Pemilihannya berdasarkan potensi maestro dari 10 pengamat. Dan bervariasi dimana para maestro dipilih oleh tim pengamat seni,” jelasnya.

Endang mengungkapkan bahwa pihakmya secara berkelanjutan memberi ruang kepada para peserta belajar bersama maestro untuk bisa tampil pada ajang nasional atau bahkan internasional. Keberhasilan belajar bersama maestro adalah wujud dari motivasi berprestasi pada bidang seni generasi muda. Dan tentu itu dapat membangkitkan dan juga meningkatkan wawasan siswa pada seni budaya. “Belajar bersama maestro dapat mengajarkan generasi muda untuk menghargai proses budaya seorang Maestro,” jelasnya,

Sementara itu Sundari Soekotjo selaku maestro pada bidang seni musik merasa bangga dapat menularkan ilmu dan kemampuan dalam olah vokal keroncongnya pada generasi muda. Dan  menurut Sundari progam belajar bersama maestro adalah satu progam yang sangat bagus untuk melibatkan generasi muda secara langsung akan budaya tradisional.

“Pendekatannya harus dari jiwa mereka dulu. Karena anak muda pertama akan sulit untuk belakar keroncong. Tentu yang pertama kita ajarkan kepada mereka lagu pop atau rock, baru kemudian kita kenalkan dengan musik keroncong,” kata Sundari.
Dari beberapa musik tradisional yang bisa diajarkan pada generasi muda salah satunya adalah langgam Jawa atau keroncong, “Jamaica sudah memiliki regge, Indonesia dengan keroncongnya,” katanya.

Posting Komentar untuk "Belajar Bersama Maestro, Upaya Memerkuat Jati Diri dan Pembangunan Karakter Generasi Muda"