Alhamdulillah Indeks Integritas UN Untuk SMA Meningkat, Tapi..
Sebuah
prestasi bagi dunia pendidikan kita, yakni indeks integritas ujian nasional
untuk SMA/sederajat meningkat dibanding tahun sebelumnya. Dua tahun belakangan
ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan terobosan terbaru yakni
mengukur indeks integritas di dalam penyelenggaraan ujian nasional. Dan pada
tahun 2016 ini indeks integritas UN atau IIUN mengalami peningkatan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun walaupun indeks integritas
meningkat, ternyata untuk nilai pencapaian atau nilai rata-rata ujian nasional
tahun 2016 ini justru menurun. Indeks integritas ujian nasional pada tahun
sebelumnya yakni 2015 sebesar 61,98. Sementara untuk indeks integritas ujian
nasional pada tahun 2016 mencapai 64,05, itu artinya ada peningkatan sebesar
2,06.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Anies Baswedan mengatakan bahwa faktor yang paling terlihat pada hasil ujian
nasional tahun ini adalah meningkatnya kejujuran. “Sekolah-sekolah sudah banyak
yang merespon indeks integritas. Dan kami mengapresiasi kepala sekolah dan
dinas pendidikan yang bekerja untuk membantu menaikkan indeks integritas,” kata
Anies pada saat jumpa pers tentang hasil Ujian Nasional 2016 di kantor
Kemdikbud pad sabtu (9/5).
Mendikbud juga mengatakan bahwa
secara nasional, dari 34 provinsi, sebanyak 24 provinsi mendapatkan indeks
integritas yang meningkat. Walaupun ada juga di beberapa daerah dimana indeks
integritasnya mengalami penurunan. “Kita perlu untuk terus mengampanyekan
indeks integritas di sekolah-sekolah. menjadikan sekolah sebagai zonaa jujur
dan zona yang berintegritas,” jelas Mendikbud.
Namun ada fakta lain yang juga
diakui Mendikbud, walaupun indeks integritas naik di ujian nasional 2016 ini,
justru nilai rata-ratanya menurun. Pada ujian nasional tahun 2015 yang lalu
rata-rata ujian nasional untuk SMA mencapai 61,29. Dan pada rata-rata ujian
nasional tahun 2016 ini hanya berjumlah 54,78 dan mengalami penurunan sebesar
6,51. Sedangkan untuk rata-rata ujian nasional tingkat SMK/MAK pada tahun 2015
yang lalu sebesar 62,11 sedangkan pada tahun 2016 ini mendapatkan rata-rata
nilai ujian nasional yakni 57,66 dan mengalami penuruan juga sebesar 4,45.
Apa
Penyebab Nilai Rerata Ujian Nasinal Menurun?
Terkait dengan penyebab nilai
rata-rata ujian nasional yang menurun, Mendikbud menjelaskan bahwa ada beberapa
hal yang menjadi faktor rerata ujian nasional menurun, yaitu karena tingkat
kejujuran yang meningkat, lalu karena semakin banyak sekolah yang melaksanakan
ujian nasional berbasis komputer sehingga siswa tidak bisa berbuat curang,
kemudian kisi-kisi ujian nasional yang tidak diperinci lagi, serta kemungkinan
keseriusan siswa dan juga guru tidak setinggi pada ujian nasional dulu karena
ujian nasional saat ini bukan sebagai penentu lulus atau tidaknya siswa.
“Kita
mulai memakai kisi-kisi yang diperluas, dan bukan yang terfokus. Harapannya
adalah agar anak-anak belajar dan dapat menguasai kompetensi, bukan hanya
sekedar kemampuan mengerjakan soal ujian nasional saja,” jelas Mendikbud.
Kemudian Nizam sebagai Kepala Pusat
Penilaian Pendidikan (Puspendik) memberikan tanggapan bahwa hasil ujian
nasional diharapkan bisa dipakai untuk meningkatkan mutu pendidikan dan juga
mengoptimalkan pembinaan di sekolah masing-masing. Kemendikbud juga akan
melakukan pendalaman lanjut tentang hasil ujian nasional dan akan disampaikan
pula secara kompeherensif kepada pemda (pemerintah daerah) dan juga satuan
pendidikan. “Kita akan menganalisa lebih lengkap, masih diolah dalam rangka untuk
memperbaiki mutu pembelajaran kita,” jelas beliau. Dan bagaimanakah dengan
indeks integritas di daerah atau di sekolah anda?
Posting Komentar untuk "Alhamdulillah Indeks Integritas UN Untuk SMA Meningkat, Tapi.."