Tes GRE Dan SAT Akan Diterapkan Di Indonesia
Banyak
hal yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan kita,
salah satunya adalah dengan cara meningkatkan kualitas evaluasi yakni ujian.
Namun peningkatan kualitas ujian juga harus diimbangi dengan peningkatan
kuallitas pembelajaran itu sendiri. Karena bagaimana mungkin kita mau
meningkatkan evaluasi kalau pembelajarannya tidak berkualitas.
Terkait
dengan itu, ada informasi yang blog Panduan Mengajar ingin sampaikan, berkaitan
dengan peningkatan kualitas ujian tersebut, bahwa pemerintah melalui
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa peningkatan kualitas ujian
tersebut adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Hal
itu sebagaimana yang diungkapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies
Baswedan, beliau mengatakan kementeriannya akan melatih para pembuat soal Ujian
Nasional (UN). “Untuk dapat meningkatkan kualitas ujian anak didik” kata Pak
Anies Baswedan.
Beliau
juga berharap melalui peningkatan kualitas soal Ujian Nasional yang lebih baik,
maka para siswa di Indonesia akan dapat berpikir secara lebih luas lagi.
“Jangan lagi low order thingking. Harus dapat lebih ditingkatkan lagi” ujar
beliau.
Menteri
lulusan dari University of Maryland, College Park Amerika Serikat ini, juga
berharap bahwa model soal Ujian di Indonesia dapat meniru model seperti GRE
yaitu The Graduate Record Examination atau SAT (The Scholastic
Aptitude Test) yang diterapkan di Amerika. Menurut pak Anis Baswedan,
supaya para pembuat soal ujian di Indonesia dapat membuat soal dengan lebih
baik lagi, maka para pembuat soal di Indonesia perlu dilatih orang-orang
khusus. Sehingga perlu untuk mengundang pembuat soal GRE dan SAT tersebut dari
luar.
“Perlu
mengundang orang luar untuk melatih para pembuat soal di Indonesia” katanya.
GRE
(The Graduate Record Examination) sendiri merupakan tes standar yang
merupakan syarat penerimaan pada sebagian besar lulusan sekolah di Amerika
Serikat. Tes GRE ini dibuat oleh ETS (Educational Testing Service). Ujian
GRE ini mengukur tingkat penalaran verbal, penalaran kuantitatif, menulis
analitis, dan keterampilan berfikir kritis para siswa yang telah diperoleh
selama jangka waktu yang lama dan yang tidak berhubungan dengan bidang studi
spesifik.
Sedangkan
tes SAT (The Scholastic Aptitude Test) merupakan tes standar yang banyak
juga dipakai untuk ujian masuk akademi atau universitas di Amerika Serikat.
Rencana
untuk melatih para pembuat soal di Indonesia dengan mendatangkan para ahli dari
luar negeri tersebut sayangnya baru berupa rencana. Namun semoga tahun 2016 ini
sudah terlaksana. Dengan demikian kualitas ujian kita terutama Ujian Nasional
semakin berkualitas. Namun perlu diingat juga dengan adanya tes-tes tersebut
pastinya akan berpengaruh terhadap kurikulum dan perangkat pembelajaran
lainnya.
Demikianlah
artikel tentang tes GRE dan SAT akan diterapkan di Indonesia. Semoga artikel
ini dapat bermanfaat dan menambah informasi kita tentang dunia pendidikan di
Indonesia. Silahkan dishare. Salam guru!
Posting Komentar untuk "Tes GRE Dan SAT Akan Diterapkan Di Indonesia"