2017 Seluruh Sekolah DKI Memakai Kurikulum 2013 Atau K-13

Persoalan penerapan kurikulum di Indonesia memang masih tarik ulur dan masih rawan untuk berganti-ganti. Belum selesai persoalan kurikulum 2013 yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan pada era pemerintahan sebelumnya yaitu Muhammad Nuh, kemudian kurikulum 2013 sempat tidak dipakai lagi, terlebih dengan munculnya pemberitaan tentang kurikulum nasional atau kurikulum baru yang akan menggantikan kurikulum 2013. Namun kini, kabar tentang kurikulum 2013 kembali mencuat, yang katanya kurikulum 2013 atau K13 harus dipakai seluruh sekolah. Berikut ini informasi yang akan Blog Panduan Mengajar sajikan.

Hal ini disampaikan oleh Sopan Andriyanto selaku Kepala Dinas Pendidikan DKI (Daerah Khusus Ibukota) Jakarta, Beliau memastikan bahwa tahun depan (yakni tahun 2017) seluruh sekolah di wilayahnya memakai kurikulum 2013 atau K-13.

Disampaikan juga bahwa para guru telah siap untuk menerapkan progam pemerintah itu. Bahkan saat ini kata Sopan Andriyanto, 80,4 persen sekolah di DKI Jakarta masih menggunakan kurikulum lama yaitu 2006 atau kurikulum KTSP. Sisanya yakni 19,6 persen memakai kurikulum 2013.

“Memang masih ada banyak sekolah di DKI Jakarta yang masih menggunakan kurikulum 2006. Kenapa memakai kurikulum 2006? Karena masih cenderung ke faktor psikologis. Apalagi kurikulum 2013 merupakan hal baru.” Demikian kata Sopan Andriyanto pada acara penutupan rembuknas Dikbud.

Walaupun begitu, Sopan Andriyanto merasa optimis untuk menerapkan kurikulum 2013, dengan target penggunaan kurikulum 2013 di seluruh sekolah pada tahun 2017 nanti dapat tercapai. Bahkan kurikulum model apapun yang diberlakukan nanti, sekolah-sekolah di DKI Jakarta siap untuk melaksanakannya.

“Saya menargetkan sebelum tahun 2017 dan paling lama 2017, Kurikulum 2013 sudah diberlakukan di seluruh sekolah. Jika nanti pemerintah mengganti dengan kurikulum yang baru, seluruh sekolah di DKI Jakarta siap untuk melaksanakannya” jelasnya.