Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketentuan Jumlah Pilihan Progam Studi SBMPTN 2016

Perguruan Tinggi Negeri memang banyak peminatnya, mungkin karena biaya dari kampus Negeri lebih murah apalagi mahasiswa yang masuk lewat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dimana biayanya lebih terjangkau dibandingkan masuk melalui Seleksi Mandiri. Oleh karena itu banyak sekali calon mahasiswa yang berebut kursi mahasiswa melalui jalur SBMPTN ini. Persaingan yang ketat tentu akan membuat calon mahasiswa harus benar-benar mempersiapkan agar lolos tes SBMPGP 2016. Jadwal SBMPTN 2016 tinggal menghitung minggu lagi. Salah satu hal yang perlu dipersiapkan mungkin adalah progam studi (prodi) atau jurusan yang akan dipilih.


Dalam memilih progam studi ada baiknya dipertimbangkan matang-matang, selain dipilih karena kesukaan atau dari sisi kemampuan diri di progam studi tersebut. Kritera pemilihan progam studi masing-masing orang pasti berbeda. Namun pada artikel ini blog panduanmengajar akan sedikit membantu sobat terutama dalam hal pilihan progam studi, karena mungkin ada sebagian sobat yang menginginkan 3 pilihan progam studi sekaligus yang dijadikan prioritas.

Ketentuan Pemilihan Progam Studi

Jumlah atau banyaknya pilihan pada pendaftaran SBMPTN 2016 masih sama seperti SBMPTN tahun kemarin. Pilihan progam studi atau jurusan dapat menjadi pertimbangan tersendiri bagi calon peserta SBMPTN. Progam studi yang ada di Perguruan Tinggi Negeri dibagi menjadi dua kelompok atau bagian, yaitu kelompok IPA (Saintek) dan kelompok IPS (Soshum). Selain itu juga ada kelompok ujian campuran yaitu IPA dan IPS. Peserta SBMPTN 2016 boleh memilih progam studi paling banyak 3 progam studi dengan ketentuan sebagai berikut:
  1. Jika progam studi atau jurusan yang dipilih peserta itu semuanya adalah dari kelompok IPA atau saintek, maka peserta ikut kelompok ujian saintek (IPA)
  2. Jika prodi yang dipilih peserta itu semuanya adalah dari kelompok IPS atau soshum, maka peserta ikut ujian soshum (IPS)
  3. Jika prodi yang dipilih itu terdiri dari kelopok IPA dan IPS maka peserta ikut kelompok ujian campuran, yang diujikan adalah mata pelajaran dari Saintek (IPA) dan juga Soshum (IPS)

Kemudian urutannya dalam pemilihan prodi menunjukkan prioritas pilihan, misalnya pilihan pertama saya adalah prodi teknik mesin, pilihan kedua kimia, pilihan ketiga ekonomi maka prioritas utama saya adalah teknik mesin.

Peserta SBMPTN yang hanya memilih 1 (satu) prodi maka bisa memilih progam studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Manapun. Peserta yang memilih 2 (dua) prodi atau lebih, maka salah satu pilihan prodi tersebut harus di PTN yang berlokasi di satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta ikut ujian. Semisal saya memilih tempat ujian di Yogyakarta, maka saya memilih teknik otomotif UNY dan Biologi UNNES, karena satu pilihan prodi saya harus berlokasi di tempat ujian Yogyakarta yaitu teknik otomotif UNY.

Untuk daftar wilayah pendaftaran, progam studi dan daya tampung per Perguruan Tinggi Negeri 2016 serta jumlah peminat prodi tahun sebelumnya dapat dilihat di laman resmi sbmptn.ac.id dan hanya bisa mulai diakses pada tanggal 11 April 2016. Demikianlah artikel tentang ketentuan pilihan progam studi SBMPTN 2016 semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Silahkan dishare sekiranya bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Ketentuan Jumlah Pilihan Progam Studi SBMPTN 2016"