Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Format Penentapan KKM dan Analisis Ketuntasan

Selamat pagi sobat.. kembali berjumpa di blog panduan mengajar, kali ini admin akan membahas contoh format KKM dan penetapan KKM, agar sobat tidak bingung dengan pembahasan artikel dibawah ini, sobat baca artikel sebelumnya tentang kriteria penentuan KKM. Kita mulai dari format KKM seperti dibawah ini.

Kopetensi Dasar dan Indikator
KKM
Kriteria Penetapan Ketuntasan
Nilai KKM
Kompleksitas
Daya Dukung
Intake






Selanjutnya untuk menafsirkan kriteria menjadi nilai, ada tiga cara, yaitu dengan memberikan poin pada kriteria kompleksitas, dengan menggunakan rentang nilai, dan dengan memberikan pertimbangan profesional judgement pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai, kita akan membahas satu persatu.

A. Dengan memberikan poin pada kriteria

Kriteria disini adalah kompleksitas, daya dukung, intake sesuai dengan nilai tinggi, sedang dan rendah. Sebagai contoh sebagai berikut.
No.
Kriteria
Nilai
Tinggi
Sedang
Rendah
1.
Kompleksitas
1
2
3
2.
Daya Dukung
3
2
1
3.
Intake
3
2
1

Jika indikator memiliki kriteria kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta sedag maka nilainya adalah sebagai berikut:
(3 + 3 + 2) / 9 x 100 = 88,89 dibulatkan menjadi 89

B. Dengan menggunakan rentang nilai:

Penentuan rentang nilai dan penetapan nilai dari setiap kriteria merupakan kesepakatan forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran atau MGMP sekolah, misalnya 
No.
Kriteria
Nilai
Tinggi
Sedang
Rendah
1.
Kompleksitas
50-64
65-80
81-100
2.
Daya Dukung
81-100
65-80
50-64
3.
Intake
81-100
65-80
50-64

Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan, sebagai contoh: komplksitas sedang (75), daya dukung tinggi (95) serta intake sedang (70)
Maka dengan penilaian diatas, ditentukan KKM indikator = (75 + 95 + 70) : 3 = 80

C. Dengan memberikan pertimbangan profesional judgement

Pertimbangan profesional judgement pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai. Perhatikan gambar berikut ini:

Contoh: jika indikator memiliki kriteria kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang, maka terdapat dua komponen yang memungkinkan untuk menetapkan nilai KKM 100 yaitu kompleksitas rendah dan daya dukung tinggi. Karena intake peserta didik sedang, guru dapat mengurangi nilai KKM misalnya menjadi antara 80 sampai 90.

Analisis Kekuntasan

Analisis ketuntasan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditentukan. Hasil analisis ditidaklanjuti dengan memberikan perbaikan (remidial) bagi peserta didik yang belum tuntas dan pengayaan bagi yang sudah tuntas. Adapun manfaat dari analisis adalah sebagai dasar untuk menetapkan KKM pada tahun berikutnya serta perbaikan proses pembelajaran. Contoh rekapitulasi pencapaian ketuntasan belajar minimal.

No. SK
No. KD
KKM
Tingkat KKM Sekolah
Pencapaian KKM
Sekolah
Pencapaian
Maks
Rerata
Min
Maks
Rerata
Min
SK 1
KD 1
70
75
75
72,5
70
80
77,5
75
SK 2
KD 2
75
80
Dst
Dst








Demikianlah artikel tentang contoh format penentapan kkm dan analisis ketuntasan, semoga dengan artikel ini kita bisa membuat KKM dengan format yang benar dan bisa menganalisis ketuntasan belajar siswa. Salam guru!

Posting Komentar untuk "Contoh Format Penentapan KKM dan Analisis Ketuntasan"